PEKANBARU - Pada tanggal 23-25 April 2024 dilakukan tiga agenda besar oleh Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (BKS-PTKIS) dengan University College of Yayasan Pahang (UCYP). Yaitu: Bencmarking, Penandatanganan MoU dan Seminar antar bangsa dengan tema "Transformasi Pendidikan Islam Pasca Covid19".
Terdapat 24 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta yang ikut serta dalam acara tersebut. Salahsatunya adalah Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru. Adapun delegasi dari IAI Diniyyah Pekanbaru yaitu Dr. Novi Yanti, MM selaku Rektor dan Muharrani, S. Sos. I., M. Pd, selaku Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Mereka disambut langsung oleh Wakil Rektor UCYP yaitu Prof. Dato' Dr. Muhammad Fauzi Bin Mohd Zain beserta jajaran dan staf terkait.
Novi Yanti selaku Rektor mengungkapkan bahwa kegiatan benchmarking bertujuan untuk menambah referensi dan pengetahuan dalam upaya tata kelola dan mutu Lembaga IAI Diniyyah Pekanbaru. Sedangkan MoU yang dilakukan dalam rangka kerjasama terkait tata kelola dan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Baca juga:
What a Forensic Accountant Does
|
"Diharapkan ke depan 24 kampus yang ikut serta terkhusus IAI Diniyyah dapat memaksimalkan tata kelola dan mutu lembaga. Kemudian antara IAI Diniyyah Pekanbaru dengan UCYP dapat berkolaborasi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk mewujudkan visi IAI Pekanbaru ke depan, " jelas Novi. (fy/rel)